Monday 21 September 2015

Hanya Rp.200rb, Ratusan Fasilitas Bisa Anda Nikmati

lintasjatim.com, SURABAYA - Kini telah hadir di kota kita,yakni kota Surabaya,QueSmart.Sedang untuk kantor Pusat QueSmart berada di DIY Jog... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Kini telah hadir di kota kita,yakni kota Surabaya,QueSmart.Sedang untuk kantor Pusat QueSmart berada di DIY Jogjakarta.QueSmart merupakan suatu perpaduan program IT pada penggunaan server,dimana program tersebut menggunakan handphone android,yang bisa di dapatkan dengan cukup membayar pertama kalinya sebesar Rp.200.000 dan penggunaan Networking sebagai lini pengembangan system market dalam penggunaan produk yang ada.

QueSmart ini bisa digunakan untuk berbagai transaksi dalam berbagai pembayaran apapun. Suatu contoh adalah kita ingin membeli pulsa handphone bisa dilakukan dengan hanya bertransaksi cukup dengan handphone android kita tanpa harus perlu keluar dan merepotkan. Transaksi cukup dengan beberapa menit bisa teratasi.

Selain itu bisa di gunakan dalam pembayaran kredit motor maupun mobil, juga bisa melakukan transaksi apapun. Dengan aplikasi QueSmart ini juga bisa menarik atau mengambil uang dengan cepat, tanpa harus menunggu lama lagi.

Namun, sebelum menikmati itu semua, kita harus membeli aplikasi produk seharga Rp.200.000,- bisa digunakan selamanya tanpa harus registrasi ulang. Inti dari QueSmart adalah untuk kemandirian bagi para orang-orang yang tergabung dalam metode ini. Selain diajarkan kemandirian, di QueSmart juga mengajarkan untuk menolong bagi sesama, dengan cara menyisihkan komisi yang didapat sebesar 2,5% untuk di masukan di Yayasan yang dipunyai oleh QueSmart.

Selain pembelian dan transaksi diatas, QueSmart bisa di pergunakan dengan membeli produk-produk kesehatan yang ada di QueSmart itu sendiri. Que Smart saat ini telah berkembang di kota seluruh Indonesia. Rencana di Kota Surabaya ini akan ada Kantor QueSmart yang di tujukan untuk area Jawa Timur. Jadi, bagi orang-orang yang sudah bergabung di dalam QueSmart tidak perlu lagi datang ke kantor pusat Jogjakarta. {Hd/st}

Saturday 19 September 2015

Gus Ipul Ajak Fatayat Perang Terhadap Kekerasan Anak

lintasjatim.com, SURABAYA - Menjelang Kongres Fatayat Fatayat NU XV yang akan dilaksanakan pada 18-22 September di Surabaya, Ketua Umum... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Menjelang Kongres Fatayat Fatayat NU XV yang akan dilaksanakan pada 18-22 September di Surabaya, Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, Ida Fauziyah bersilaturrahim kepada Wakil Gubernur Jawa Timur, H. Syaifullah Yusuf di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jumat (18/9/2015).

Dalam kesempatan itu Gus Ipul, sapaan akrabnya, menyampaikan beberapa hal terkait dengan isu yang menyangkut perempuan. Salah satunya adalah tentang naiknya angka kekerasan terhadap anak.
Gus Ipul mengatakan bahwa berdasarkan Data Komisi Nasional Perlindungan Anak (KNPA) menunjukkan setiap tahun kekerasan terhadap anak terus meningkat, bahkan secara nasional hingga April 2014 jumlah pengaduan telah mencapai jumlah 3.023 kasus. Ia berharap Fatayat NU berada di garda terdepan mengatasi persoalan kekerasan pada anak.

Lanjutnya, persoalan sosial seperti kekerasan  pada anak tidak dapat diatasi sendiri oleh pemerintah, namun juga harus bekerjasama melibatkan organisasi keagamaan seperi Fatayat. Sinergi keduanya, Gus Ipul yakin dapat mengurangi angka kekerasan dengan melakukan langkah konkrit pencegahan dan pengawalan.

“Organisasi Fatayat NU bisa berperan membantu pemerintah menangani persoalan kekerasan pada anak. Bisa memberi pemahaman tentang cara terbaik mengasuh anak. Saya berharap Fatayat bisa berbuat banyak untuk para keluarga khususnya di Jawa Timur,” katanya pada acara jamuan makan malam bersama pengurus Fatayat NU.

Menurut Gus Ipul tingginya kekerasan pada anak disebabkan oleh kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua. Sehingga ruang tersebut dimanfaatkan oleh pelaku kekerasan dengan berpura-pura baik pada sang anak. Misalnya kekerasan seks pada anak yang pernah terjadi di Jawa Barat oleh Emon korbannya mencapai 125 anak.

 “Menariknya, sebanyak 40 anak dari seluruh korban meminta agar Emon tidak dihukum. Itu jelas disebabkan kurang kasih sayang dari orang tua. Saya mengimbau para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya,” ujar Gus Ipul.

Ketua Umum Pengurus Pusat Fatayat NU, Ida Fauziyah mengatakan bahwa pihaknya sanggup mendorong fatayat di daerah untuk lebih aktif melakukan pencegahan, perlindungan, pelayanan dan pemulihan secara komprehensif.

“Ini merupakan amanah dari Wagub Jatim, tentu setelah merampungkan pengurus pasca kongres nanti akan kita tindaklanjuti segera. Selama ini kami sudah istiqomah membantu pemerintah,” ungkapnya.


Rencananya, sejumlah menteri akan turut hadir untuk menyampaikan materi, diantaranya Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

Kongres juga bakal menghadirkan 34 pengurus Pimpinan Wilayah dan Pengurus Cabang Fatayat dari seluruh Indonesia dan cabang-cabang khusus yang ada di Hongkong, Taiwan, Mesir, dan Malaysia.

”Pembukaan akan dilaksanakan besok 18 September di lapangan KONI Surabaya, sedangkan kongresnya di Asrama Haji Sukolilo,” tandasnya. (luk/st)

TNI Bangkalan Kerahkan Personil Bantu Bulog Angkut Beras

lintasjatim.com, BANGKALAN -  Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komandan Kodim 0829/Bangkalan memastikan membantu Perum Bulog Bangkalan dalam... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, BANGKALAN - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Komandan Kodim 0829/Bangkalan memastikan membantu Perum Bulog Bangkalan dalam rangka membeli gabah/beras di petani. Tidak tanggung-tanggung, Kodim jemput bola dengan menurunkan seluruh Koramil sampai Babinsa dengan didukung 2 kendaraan dinas milik Kodim.

"Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan segenap kemampuan yang ada, Kodim menurunkan Koramil sampai Babinsa dan 2 kendaraan dinas milik Kodim bersama dengan Bulog di delapan belas wilayah untuk memaksimalkan penyerapan beras dan gabah petani," kata Dandim, Sabtu (19/9/2015).

Menurutnya, sebagai Satuan Komando Teritorial (Sat Koter) Kodim 0829/Bangkalan siap membantu dan bekerja sama serta bermitra dengan pihak manapun juga, termasuk Bulog.

"Kita bersama satuan jajaran di Bangkalan telah berkomitmen memberikan bantuan terutama terkait informasi terkait produk pertanian masyarakat," katanya.

Dandim mengatakan informasi itu penting agar Bulog bisa membeli beras masyarakat dan penyerapan semakin maksimal.

"Selain itu melalui Koramil sampai Babinsa dan 2 kendaraan yang kita turunkan ke lapangan ini, kita juga akan melakukan pendataan pedagang dan pemilik penggilingan padi besar yang sudah sepakat dengan sukarela menjual produksinya kepada Bulog," ujarnya.

Sementara itu, Koordinator Lapangan Bulog Bangkalan, Saleh, mengatakan, selama ini Bulog lemah dalam informasi terkait jadwal masa tanam dan panen petani sehingga sering kalah cepat dari pedagang dalam melakukan penyerapan beras lokal.

"Kita berharap, dengan bantuan Kodim 0829/Bangkalan, informasi ini bisa lebih cepat didapatkan karena Kodim memiliki Babinsa di setiap daerah, yang tentu memiliki akses informasi yang jauh lebih cepat dari Bulog," katanya.

Dia optimis kerjasama dengan Jajaran Kodim 0829/Bangkalan akan bisa meningkatkan jumlah serapan beras lokal petani Bangkalan oleh Bulog. {smb/bj/st}

Antisipasi Beras Naik, TNI Sidak Harga Beras Ke Kios

lintasjatim.com, BLITAR – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Babinsa Koramil 01/Koka Kodim Blitar Serka Eko Wahono melaksanakan sidak kios be... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, BLITAR – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Babinsa Koramil 01/Koka Kodim Blitar Serka Eko Wahono melaksanakan sidak kios beras yang berada di pasaran guna monitoring dan memantau perkembangna harga beras dan 9 bahan pokok, di Pasar Pon Kelurahan Kepanjen Lor Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar.

Usai sidak, Eko Wahoho, mengatakan, harga beras masih normal. “Harga beras masih belum terpengaruh, dan stok di Bulog dan di gudang-gudang pedagang beras masih ada. Semoga bantuan pompa dan sebagainya bisa menangani urusan kekeringan,” katanya, Sabtu (19/9/2015).

Eko Wahoho mengatakan, pengaruh kekeringan terhadap harga beras baru akan terasa nanti saat produksi beras turun akibat kekeringan.

“Belum ada pengaruhnya sampai saat ini, namun kita harus meliaht jangka panjang. Itu bagian upaya bersama untuk bisa mengatasi jangan sampai terjadi peningkatan harga beras,” kata dia.

Menurut Eko, kenaikan harga beras sempat terjadi sepanjang Juli kendati tidak signifikan. Sejumlah faktor penyebabnya, selain dampak kenaikan konsumsi juga akibat naiknya Harga Pembelian Pemerintah.

“Tapi kenaikan harga beras masih terjaga dibandingkan dengan komoditas lain,” pungkasnya. {smb/bj/st}

Nasdem Siapkan 10 ribu Posko Untuk Faida-Abdul Muqit Arief

lintasjatim.com, JEMBER - Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember menyiapkan sepuluh ribu posko pemenangan pasangan... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, JEMBER - Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember menyiapkan sepuluh ribu posko pemenangan pasangan Faida-Abdul Muqit Arief dalam pemilu kepala daerah tahun ini.

Hal ini dikemukakan Ketua DPD Partai Nasdem Jember, Moch. Eksan, di sela-sela acara Rapat Kerja Daerah, di aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Jember, Jumat (18/9/2015).

"Kami diminta menyelenggarakan rakerda yang berfungsi sebagai sarana sosialisasi, komunikasi, integrasi tekat untuk memenangkan pasangan calon. Kami tetap kompak dan solid," kata Eksan.

Dari 19 kabupaten dan kota di Jawa Timur yang menyelenggarakan pilkada, Kabupaten Jember merupakan bagian dari target kemenangan Nasdem.

"Tentu untuk menang membutuhkan mesin politik yang bekerja dengan maksimal, bensin yang cukup, gerakan yang cukup, dan daya jangkau yang cukup. Insya Allah kami meyakini pasangan calon yang kami usung akan menang," kata Eksan.

Eksan sudah meminta setiap kader agar menjadikan rumah mereka sebagai posko pemenangan Faida-Muqit. "Kami meminta itu dilakukan dengan serentak. Otomatis karena itu posko pemenangan, maka menjadi pusat informasi dan pusat pemenangan di tempat masing-masing," katanya.

"Kami targetkan mudah-mudahan sampai 10 ribu posko. Itu bertahap, dengan melihat komposisi kader kami, rata-rata 38 orang setiap kecamatan, dan sekitar 52 orang setiap desa. Mereka secara serentak menjadi mesin penggerak pemenangan," kata Eksan.

Posko itu nantinya posko pemenangan resmi Partai Nasdem. "Soal ada tingkatan posko bersama yang terdiri dari beberapa parpol pendukung, itu ada agenda masing-masing. Yang jelas posko kami itu pusat informasi dan advokasi pemilih yang memiliki kecenderungan memilih Dokter Faida dan Kiai Muqit bisa bisa terkover dengan baik sampai dia mencoblos. Jadi tren positif itu terlihat saat coblosan mendatang," kata Eksan.

Dengan strategi posko ini, Eksan optimistis, Partai Nasdem Jember akan terimbas positif dan bakal ada peningkatan perolehan suara dibandingkan pada pemilu 2014. Dalam pemilu tempo hari, Nasdem membetot 95 ribu suara pemilih di Jember.

"Ini bagian dari trisukses, sukses pilkada, sukses pemilu legislatif, dan sukses pemilu presiden," kata Eksan. {smb/bj/st)

Thursday 17 September 2015

Pemerintah Cemas Hadapi MEA, Ini Langkah Gubernur Jatim

lintasjatim.com, SURABAYA -  Pasar bebas sebentar lagi akan dibuka pada 31 Desember 2015. Semua barang dan jasa akan mudah keluar masuk nega... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Pasar bebas sebentar lagi akan dibuka pada 31 Desember 2015. Semua barang dan jasa akan mudah keluar masuk negara ASEAN termasuk Indonesia. Dengan demikian, persaingan produk dan jasa akan semakin ketat dengan menampilkan keunggulan produk masing-masing negara.

Keadaan demikian ini membuat masyarakat Indonesia cemas dan menyiapkan segala hal untuk menghadapi pasar bebas, termasuk Soekarwo, Gubernur Provinsi Jawa Timur.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jatim telah bekerjasama dengan BNPT untuk menyeragamkan standarisasi dan kemampuan, selain itu juga melakukan kerjasama dengan British Council, Atase Pendidikan Jerman agar masuk di pasar internasional. Sehingga saat lulus  kemampuan siswa harus sudah tersertifikasi dan terstandarisasi secara Internasional.

Sebagai langkah terobosan, pihaknya juga memberikan kredit dengan skema bunga murah. Pemprov kini bersama DPRD Komisi E mengadakan kerjasama dengan menandatangani loan agreement. Dana APBD dikreditkan murah lewat Bank Jatim kemudian disalurkan ke BPR kabupaten/kota hanya dengan bunga paling tinggi 10 persen.

“Nanti UMKM-nya di industri primer bukan sekunder dan tersier. Yakni industri yang nilai tambahnya dari on farm ke off farm jika di pertanian. Jadi spesifik landing,” tuturnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pameran SMK se-Jawa Timur.

Masih kata Pakde, seluruh kekayaan Jawa Timur atau penghasilan tahunan sebanyak 1.540 triliun, sementara 110 triliun dari jumlah tersebut dari UMKM. Artinya terdapat 54,89 persen dari 1.540 triliun berasal dari UMKM.

Lebih lanjut, ia menambahkan Jawa Timur memiliki keunggulan di bidang agro namun harus diproses menjadi produk  makanan dan  minuman. Tidak mungkin dijual dalam bentuk bahan mentah.

“UMKM akan terus naik jika SDMnya melalui yakni siswa SMK bagus. Jalan untuk menang hanya satu yaitu industri,” terangnya. (luk/st)

270 Guru FKGP Lamongan Jalani Diklat Perpustakaan

lintasjatim.com, LAMONGAN - Sebanyak 270 guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Profesional (FKGP) dilatih teknik pengelolaan perpu... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, LAMONGAN - Sebanyak 270 guru yang tergabung dalam Forum Komunikasi Guru Profesional (FKGP) dilatih teknik pengelolaan perpustakaan di Kantor Perpustakaan dan Arsip.

Selama tiga hari dan berakhir, Jumat (18/9) para guru dari tingkatan MI, MTs dan Aliyah dibawah naungan Kemenag ini dibekali materi seputar cara mengelola perpustakaan yang baik dan benar.

Dua orang dari Perpustakaan dan Arsip, Ulwiyatur Rif'ah dan Rara Ari Palupuningrum dipercaya untuk memberi materi di hadapan para guru.

Diantara materi yang disajikan adalah, pengantar pengelolaan perpustkaan, syarat pendirian perpustakaan, pengelolaan bahan pustaka, pengatalogan, pelayanan perpustakaan, pengembangan perpustakaan dan pemeliharaan bahan pustaka.

"Pelatihan ini dimaksudkan untuk memberikan pemahaman cara mengelola perpustakaan yang ideal,"kata Ketua FKGP, Khoirul Huda.(smb/sry/st)

Kemenag: UIN Lamongan Harus Tonjolkan Ilmu Qur'aniyah dan Ilmu Kauniyah

lintasjatim.com, LAMONGAN - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam kini tengah getol mendorong Universitas Islam Nege... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, LAMONGAN - Kementerian Agama melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Islam kini tengah getol mendorong Universitas Islam Negeri (UIN) agar menonjolkan integrasi Ilmu Quraniyah dengan Ilmu Kauniyah.

Direktur Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI, Amsal Bakhtiar mengungkapkan hal itu saat menjadi keynote speaker dalam Workshop Al Qur’an dan Sains, Islamisasi, Integrasi atau Sumber Etik Ilmu di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ishlah, Sendangagung, Paciran, Kamis (17/9).

Workshop itu sendiri sebagai langkah awal Ponpes yang diasuh KH M Dawam Sholeh untuk mendirikan Pendidikan Tinggi Agama Islam di Al Ishlah.

Juga hadir dalam workshop itu perwakilan Asia Tenggara dari International Institute of Islamic Thought (IIIT) Habib Chirzin.

Menurut Amsal Bakhtiar, jika Al Ishlah mampu merumuskan konsep integrasi ilmu yang berasal dari ayat-ayat Al Quran (Quraniyah) dengan ilmu yang terhampar di jagat raya ini (Kauniyah), itu akan menjadi kontribusi yang bagus sekali bagi dunia Islam.

Karena saat ini pula, lanuut dia, UIN sedang menonjolkan integrasi Ilmu Quraniyah dengan Ilmu Kauniyah.

“Integrasi ini masih dalam proses mencari bentuk. Belum pada kesimpulan yang komprehensif. Jika ada unsur distingtif, pembeda, dari Al Ishlah melalui workshop ini,

dengan konsep dari perguruan tinggi islam swasta lainnya, itu akan sangat bagus sekali," katanya.

Sementara Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi yang hadir dalam workshop itu juga memberikan kritik ketidakmampuan SDM lokal untuk menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Karena itu dibutuhkan lompatan untuk bisa menjadi tuan di rumah sendiri.

Dia kemudian mencontohkan banyaknya sumberdaya alam Indonesia yang begitu melimpah namun dikelola oleh SDM dari luar negeri. (smb/sry/st)

Tuesday 15 September 2015

Tingkatkan Kemampuan Aparat Desa, Bupati Gresik Buat Bimtek

lintasjatim.com, GRESIK -  Dalam rangka meningkatkan kompetensi kader masyarakat dan aparat di tingkat Desa, Pemerintah Kabupaten Gresik mel... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, GRESIK - Dalam rangka meningkatkan kompetensi kader masyarakat dan aparat di tingkat Desa, Pemerintah Kabupaten Gresik melaksanakan bimbingan teknik (Bimtek) untuk para ketua RT, RW, lembaga desa serta aparat tingkat desa.

Bimtek diikuti 1.060 orang tersebut dilaksanakan di Desa Sukerejo, Kecamatan Sidayu, Selasa (15/9/2015).

Bupati dan Wakil Bupati Gresik Sambari Halim Radianto- Mohammad Qosim membuka acara sekaligus menjadi narasumber pada kegiatan yang diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kabupaten Gresik.

Hadir pula sejumlah para kiai dan tokoh masyarakat setempat.

Sambari meminta semua aparat di desa sampai tingkat RT dan RW bisa berperan serta dalam mengawal pelaksanaan pembangunan.

“Yang diundang di sini ini adalah para kader yang ada di masyarakat. Tentu saja sebagai kader kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan para kader sebagai agen pembangunan yang ada di desa,” kata Sambari.

Untuk bisa menjadi pengawal pembangunan yang baik, diharapkan para kader tahu proses pembangunan, mulai dari perencanaan pembangunan sampai pada penyusunan administrasi dengan baik dan benar.

“Sebagai perencana anda harus bisa memfasilitasi pengkajian potensi masalah dan menentukan skala prioritas kegiatan, pencairan, pelaksanaan dan pertanggungjawaban,” imbuhnya.

Wakil Bupati Gresik Mohammad Qosim menambahkan agar para kader bisa menjadi pelopor, penggerak, pembimbing, perencana, pemantau dan pelaksana pembangunan.

"Maju mundurnya desa di wilayah Anda tergantung dari partisipasi dan kualitas kader pembangunan di desa,” kata Qosim. (smb.sry/st)

Pertemuan DPR RI dengan Investor Donald Trump Menuai Polemik

Lintas Jatim.com, JAKARTA - Kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di acara konferensi persDonald Trump memuncu... thumbnail 1 summary
Lintas Jatim.com, JAKARTA - Kehadiran Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon di acara konferensi persDonald Trump memunculkan perdebatan tentang apa yang dimaksud peran diplomasi DPR.

Menurut Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu pasal terkait dengan fungsi DPR dan politik luar negeri dicantumkan di pasal 69 ayat 2 UU MD3 yang berbunyi:'ketiga fungsi legislasi, pengawasan sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 dijalankan dalam kerangka representatif rakyat dan juga untuk mendukung upaya pemerintah dalam melaksanakan politik luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan perundang undangan'.

"Peran Diplomasi dilakukan dalam bentuk kunjungan kerja sebagai bentuk komunikasi politik anggota parlemen antarbangsa. Alat Kelengkapan DPR (AKD) yang secara khusus melakukan Peran Diplomasi itu adalah BKSAP (Badan Kerja Sama Antar Parlemen)," kata Adian melalui pesan singkatnya, Rabu (16/9/2015).

Adian menuturkan, di luar AKD Peran Diplomasi itu juga dilakukan oleh GKSB (Group Kerja Sama Bilateral). Selain itu, AKD lain yangg terkait dengan Luar Negeri adalah Komisi I karena Komisi I bermitra dengan Kemenlu.

"Dengan demikian maka jelas bahwa peran diplomasi DPR dilakukan dengan sesama anggota Parlemen antar negara bukan dengan investor, pemilik kasino atau calon presiden negara lain," tegas Adian.

Menurut Adian, pemahaman terhadap peran diplomasi DPR ini menjadi penting agar jangan sampai keinginan foto selfie dengan Gun n Roses atau menonton tari perut dilegitimasi dengan peran diplomasi budaya.

"Atau keinginan selfie dengan Liverpool dikemas dengan Diplomasi Olah Raga," ujarnya.

Istilah peran diplomasi DPR hanya ditemukan dalam tata tertib DPR RI tepatnya Bab XIV pasal 219 ayat 1 yang berbunyi: 'DPR ikut berperan serta dalam upaya diplomasi dengan mendukung upaya pelaksanaan politik luar negeri pemerintah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan'.

Gaji Presiden Kok Hanya Rp.65 juta, Naikkan Dong!

lintasjatim.com,  JAKARTA - Gaji presiden jauh dibawah Direktur BUMN, Anggota Komisi II DPR RI Tagore Abu Bakar mengusulkan agar gaji presid... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com,  JAKARTA - Gaji presiden jauh dibawah Direktur BUMN, Anggota Komisi II DPR RI Tagore Abu Bakar mengusulkan agar gaji presiden dinaikkan. 

Menurut Tagore, gaji siapapun diukur berdasarkan tanggungjawab dan kewenangan. Tanggungjawab Presiden lebih berat dibanding dengan BUMN sehingga perlu adanya perubahan.

"Jadi saya lihat di gaji presiden hanya Rp62 juta . ada yang menyatakan dana taktis dipergunakan untuk kepentingan lain dan bukan hak presiden. sementara gaji Dirut BUMN Rp200-500 juta sedangkan BUMN dibawah Presiden," kata Tagore di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Politikus PDIP itu mengatakan Presiden merupakan panglima tertinggi. Ia khawatir adanya pelecehan dari bawahan presiden.

"Tanggung jawab presiden jauh lebih besar dan berat. jadi wajar gaji presiden itu dinaikan," imbuhnya.

Ia mengatakan gaji presiden harus lebih tinggi dibanding pejabat plat merah. Tagore meminta kenaikan gaji presiden segera direalisasikan. Menurutnya tidak ada hubungan kenaikan gaji dengan kondisi ekonomi saat ini.‎

"kalau bisa segera, periode ini dinaikkan. Jangan kita melihat ada uang ini, uang ini. tipe presiden kita tidak begitu, apa yang jadi haknya," ungkapnya. (smb.sry/st)

Monday 14 September 2015

50 Kemasan Kreatif Aneka Produk Dipamerkan di Petra

lintasjatim.com, SURABAYA - Sebanyak 50 kemasan kreatif aneka produk karya para mahasiswa dari beberapa negara, diantaranya dari Jepang, Kor... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Sebanyak 50 kemasan kreatif aneka produk karya para mahasiswa dari beberapa negara, diantaranya dari Jepang, Korea, Thailand, dan Indonesia dipamerkan di Universitas Kristen Petra, Senin (14/9/2015).

"Dari Indonesia ada sepuluh karya, satu diantaranya dari UK Petra. Sayangnya mahasiswa yang karyanya masuk 50 terbaik itu telah lulus kuliah. Jadi dia sudah tidak di sini," kata Cristine Yuwono, penanggung jawab pagelaran.

Salah satunya karya Sia Willia dari UK Petra yang membuat tempat bumbu-bumbu masak dari kardus berwarna coklat yang diberi nama sesuai jenisnya. Meski tampak sepele, pengemasan produk itu nyatanya menarik bagi juri ASPaC 2014 dan masuk dalam 50 besar.

Cristine mengatakan, tibanya produk kemasan itu di UK Petra setelah sebelumnya mampir di beberapa universitas di negara-negara lain. 'Ini road show. Setelah ini keliling-keliling lagi," katanya.

Menurut Cristine, dengan hadir di Surabaya, jumlah peserta dari Indonesia pada pagelaran serupa tahun depan diharapkan bisa bertambah sebab Indonesia masih menjadi peserta baru pada pagelaran itu.

Selain itu, hadirnya kemasan-kemasan itu diharap bisa memacu kreatifitas mahasiswa UK Petra. Tahun depan perguruan tinggi itu berencana mengikutkan kembali mahasiswanya di ajang tersebut.

"Tiap tahun tema yang diangkat berbeda-beda karena itu jenis produk yang akan kami siapkan belum bisa dipastikan," kata Vincentius Bobby Hartono, mahasiswa semester VII yang berencana ikut lomba tahun depan.

Ia mengatakan, dari pameran itu, ide-ide baru muncul. Misalnya, dengan melihat kemasan jagung oven karya mahasiswa Thailand, ia jadi mengerti bahwa bahan dari alam mulai digandrungi. "Di sana, produk jagung oven dikemas dengan bagus. Saya terinspirasi," katanya.

Karya mahasiswa UK Petra misalnya, adalah produk hasil olehan rempah-rempah. Produk dari negara-negara lain pun banyak mengandung unsur daerah masing-masing. (smb.sry/st)

DPRD Surabaya Bahas PJ Tri Rismaharini

lintasjatim.com, SURABAYA - Hearing yang dilakukan Komisi A DPRD Surabaya dengan Pemkot Surabaya, Senin (14/9/2015), membahas tentang persia... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Hearing yang dilakukan Komisi A DPRD Surabaya dengan Pemkot Surabaya, Senin (14/9/2015), membahas tentang persiapan akhir masa jabatan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.

Anggota komisi yang hadir menekankan agar selama Pj menjabat, tetap harus mengutamakan pelayanan masyarakat dan harus mengacu pada PP Nomor 49/2008 Pasal 132 a, yang menyebutkan 4 hal larangan untuk Pj dan Plt.

"Dalam PP itu sudah jelas bahwa dilarang melakukan mutasi PNS, dilarang mengeluarkan kebijakan pemekaran daerah, dilarang membatalkan perizinan yang sudah diatur serta dilarang melakukan kebijakan yang bertentangan," terang Adi Sutarwijono, Wakil Ketua Komisi A DPRD Surabaya, Senin (14/9/2015).

Kepala Inspektorat Kota Surabaya, Sigit Sugiharsono mengatakan, Pemkot Surabaya akan menjalankan seluruh program yang telah tersusun sebelumnya. "Walaupun nanti akan diisi oleh Pj, kami tetap menjalankan program yang sudah ditentukan," terangnya.

Asisten I Bidang Pemerintahan Yayuk Eko Agustin juga mengatakan hal yang sama. "Pokoknya sekarang kita kerja. Dan yang penting pelayanan masyarakat tetap jalan toh," paparnya. (smb.sry/st)

Hebat! Siswa Gresik Wakili Indonesia Dalam Ajang WCF di Korea

lintasjatim.com, GRESIK - Erriezzha Arriefqi Hidayat (12), siswa kelas VI SD Negeri 2 Sidokumpul, Jl Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupa... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, GRESIK - Erriezzha Arriefqi Hidayat (12), siswa kelas VI SD Negeri 2 Sidokumpul, Jl Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan/Kabupaten Gresik akan mewakili Indonesia dalam ajang World Creativity Festival (WCF) di Daejeon, Korea, bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Putera pasangan Ferry Hidayat (51) dan Tri Puji Utami (45), warga Perumahan Montana Asri, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Kecamatan Kebomas, Gresik, yang akrap sapa Erriza akan mewakili Indonesia bersama 8 anak lainnya dari berbagai sekolah ke Daejeon, Korea.

Sebelum berangkat, Erriza dan keluarganya yang menghadap Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto -Mohamad Qosim di kantornya, Senin (14/9/2015).

Saat menerima Erriza, Sambari menyampaikan ucapan selamat kepada Erriza. Sambari menyatakan bangga ada putera Gresik yang akan berjuang membawa nama baik Indonesia.

“Semoga Erriza berhasil sehingga nama Indonesia dan nama Gresik bisa harum di dunia international,” kata Sambari yang didampingi Qosim, Kepala Dinas Pendidikan Mahin, Kepala BKD Nadhif dan Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Yusuf Ansori.

Selain diberi uang saku, Sambari juga memberi sepaket ginseng untuk Erriza.

Menurut Sambari, hadiah yang diberikan ini agar Erriza paham bahwa negeri yang akan dikunjungi adalah negara yang punya sebutan negeri ginseng.

"Ginseng tersebut seperti ini bentuknya,” kata Sambari sambil membuka kotak ginseng warna merah.

Sebelum berangkat menuju Daejeon, Korea, Erriza masih harus mengikuti bimbingan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan Republik Indonesia (RI). (smb.sry.st)

Saturday 12 September 2015

Produktivitas Kurang: Pasuruan Krisis Susu

lintasjatim.com, PASURUAN - Kabupaten Pasuruan kekurangan produktivitas susu. Seluruh susu hasil perahan peternak tak mencukupi untuk memen... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, PASURUAN - Kabupaten Pasuruan kekurangan produktivitas susu. Seluruh susu hasil perahan peternak tak mencukupi untuk memenuhi permintaan industri.

Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Bambang Harianto, mengatakan hasil produksi susu Kabupaten Pasuruan mencapai 98.000 liter ton pertahunnya. Hasil produksi ini didapat dari tiga wilayah peternakan di Tutur, Grati, dan Purwodadi.

Kendati demikian, lanjut Bambang, jumlah itu tetap tak mampu memenuhi permintaan industri. Bambang menuturkan ada dua industri pengolahan susu yang menyerap hasil susu peternak, yaitu Nestle dan Indolakto.

"Padahal yang membeli itu dua pabrik, tapi kami masih kewalahan, tak mampu memenuhi permintaan mereka," ujar Bambang, Sabtu (12/9/2015).

Bambang mengungkapkan jumlah total sapi perah yang ada berjumlah sekitar 85.000 ekor sapi perah. Untuk meningkatkan produksi, lanjut Bambang, pihaknya akan menambah jumlah sapi perah menjadi 125.000 sampai pertengahan 2016 mendatang.

Bambang merinci, produksi susu Kabupaten Pasuruan berbanding terbalik dengan produksi sapi potong. Untuk sapi potong, ungkapnya, Pasuruan sudah mencapai surplus, bahkan menjadi pemasok beberapa wilayah di Jatim dengan produktivitas 101.000 ekor sapi potong

"Kami targetkan 100.000 - 125.000 ekor sapi perah dengan target produksi 100.000 - 150.000 liter ton pertahunnya," ujarnya.

Menanggapi kurangnya produktivitas susu, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf, menambahkan akan menambah satu wilayah peternakan, yaitu di Purwosari. Kondisi lahan di lereng Gunung Arjuna, lanjutnya, sangat cocok untuk menghasilkan susu berkualitas.

"Ini sedang berjalan di Purwosari yang kondisi alamnya mendukung," imbuh Irsyad.

Jika sesuai rencana, produksi sapi perah di Purwosari akan mulai berjalan pada 2016.

"Saya ingin tak hanya produksi yang meningkat, tapi juga kualitas susunya naik," ucap Irsyad. (smb.sry/st)

Ulah Jambret Malang Bikin Polres Kuwalahan

lintasjatim.com, MALANG - Dalam sepekan ini, anggota reskrim Polres Malang Kota dibuat kuwalahan dengan ulah dua penjambret. Mereka diketahu... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, MALANG - Dalam sepekan ini, anggota reskrim Polres Malang Kota dibuat kuwalahan dengan ulah dua penjambret.

Mereka diketahui beraksi di dua tempat berbeda, serta selalu mengincar korban perempuan.

Peristiwa pertama berlangsung di Jl Kahayan, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Selasa (8/9/2015) malam.

Kala itu penjambret berhasil mengambil sebuah tas yang berisi uangg senilai Rp 3,5 juta. Tas itu merupakan milik Mila Diniyati (27), pekerja swasta yang tinggal di Jl LA Adisucipto, Blimbing.

Infomasinya, saat itu Mila hendak pulang ke rumah dengan berjalan kaki. Begitu sampai di lokasi, dua pria yang mengendarai sepeda motor bebek mendekatinya, lalu menarik tas Mila dan membuatnya terjatuh. Mila yang tak terima dengan kejadian ini, lalu melaporkan kasus tersebut ke Polres Malang Kota.

Selang dua hari berikutnya, dua penjambret diketahui beraksi lagi di Jl SP Sudarmo, Kamis (10/9/2015) malam.

Kala itu mereka kembali mengincar korban perempuan, Sri Ami (49), warga Jl KH Hasyim, Kelurahan Kedung Kandang.

Kejadian ini bermula saat Sri yang baru saja menyambangi orang tuanya hendak pulang ke rumahnya di Singosari.

Saat itu ia pulang dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. Begitu sampai di Jl P Sudarmo, ada pengendara yang menarik tas yang ia taruh di pundak. Dalam sekejap, tas tersebut berpindah tangan, dan Sri terjatuh karena aksi tarik menarik tersebut.

Dalam pemeriksaan di Polsek Blimbing, Sri mengaku ada uang tunai Rp 1 juta dalam tasnya. Selain itu, dua ponsel, serta berbagai surat penting dirinya juga ada dalam tas tersebut. Ia memperkirakan kerugian akibat peristiwa tersebut mencapai Rp 2,5 juta.

Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut.

“Saat ini kasusnya sedang diselidiki oleh anggota Polres Malang Kota,” kata Nunung, Sabtu (12/9/2015).

Ia menghimbau, warga atau pengendara sepeda motor sebaiknya waspada dan berhati-hati di tempat umum. Ia juga menyarankan agar tas pengendara ditaruh di bagasi sepeda motor untuk menghindari kejahatan tersebut terulang lagi. (smb.sry/st)

Friday 11 September 2015

Siswa Surabaya Belajar Cara Menghadapi Kebakaran Dengan Baik dan Benar

lintasjatim.com, SURABAYA - Anak-anak di Surabaya harus waspada terhadap kebakaran. Mereka harus bisa memposisikan diri dengan benar jika a... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Anak-anak di Surabaya harus waspada terhadap kebakaran. Mereka harus bisa memposisikan diri dengan benar jika api tiba-tiba muncul di sekitar mereka. Syukur-syukur kalau mereka bisa melakukan pemadaman awal.

Tapi, yang terakhir itu hanya berlaku jika api yang timbul dari kebakaran berskala kecil. Apalagi, musim panas di Surabaya yang cukup ekstrem tahun ini cukup berpotensi menimbulkan kebakaran.

Terbukti, dalam beberapa pekan terakhir, beberapa titik di Kota Pahlawan terbakar. Mulai dari rumah, pabrik, hingga tanah kosong.

"Karena itu, anak-anak perlu tahu jenis-jenis, sebab kebakaran, dan cara menanggulanginya," kata Dudi Suharman, perwakilan tim petugas pemadam kebakaran Pertamina MOR V, dalam kegiatan Mengenal PMK, Cara Mencegah Kebakaran, dan Simulasi Penyelamatan Diri, Sabtu (12/9/2015). Kegiatan itu diikuti oleh sekitar 120 siswa SD Muhammadiyah 24 Surabaya.

Di depan para siswa itu, Dudi menjelaskan, hal pertama yang mesti dilakukan anak-anak usia SD saat melihat kebakaran yakni menyelamatkan diri.

Mereka harus menjauhi titik api menuju ke lokasi lapang. Jika kebakaran terjadi di rumah, anak-anak disarankan segera keluar dan menginformasikan ke orang dewasa sekitar.

Cara ini merupakan bentuk evakuasi diri, cara yang paling disarankan bagi anak-anak usia sekolah dasar.

Pada kegitan itu, para siswa juga diajak mempraktekkan cara menyelamatkan diri di lingkungan Kantor Pertamina MOR V. Dari berbagai sisi, mereka berkumpul ke titik evakuasi setelah menerima informasi terjadi kebakaran.

"Intinya, anak-anak jangan panik," tambah Dudi. (smb.sry/st)

Investor Bingung Atas Ulah Rizal Ramli

lintasjatim.com, JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia cemas dengan aksi Menteri Koordi... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, JAKARTA - Para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia cemas dengan aksi Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli yang menyebabkan kegaduhan di dalam pemerintahan. Salah satu yang hal yang disorot pengusaha yaitu terkait program pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt.

"Itu hal yang buruk sekali buat investor. Sekarang misalnya Pak Rizal bilang (hanya) 16.000 Megawatt, sementara Pak Jokowi, Presidennya langsung, Pak JK, Menteri ESDM bilang 35.000 Megawatt. Pertanyaan kalau saya jadi investor, ini sebenarnya Indonesia butuh berapa. Kalau saya betul masuk investasi, betul enggak akan dibeli sama PLN nanti. Itu kan sign yang buruk," ujar Wakil Ketua Kadin Suryani SF Motik dalam acara diskusi di Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

Menurut dia target pembangunan pembangkit listrik 35.000 Megawatt merupakan target yang baik. Soal akan tercapai atau tidak itu nomor dua. Menurut dia, penyusunan target memang harus tinggi sehingga kinerja bisa terpacu.

"Kalau ada kekhawatiran oknum di pemerintahan yang bermain, kan ada aturannya. Kan bisa dikontrol. Kenapa harus ribut. Kalau mau ribut ya di dalam kabinet, jangan di luar," kata dia.

Seharusnya kata dia, kegaduhan di pemerintahan tak harus terjadi karena dilakukan oleh mereka yang merupakan pengambil kebijakan. "Kalau pemimpinnya saja ribut gimana rakyatnya. Jangan marah kalau rakyatnya berantem terus," ucap dia. (smb.sry/st)

Cerita RC Sebelum Disetubuhi oleh Calon Bapak Tirinya

lintasjatim.com, LAMONGAN – Sungguh biadab, Kusaeni (41) calon bapak tiri tega menyetubuhi anak calon istrinya, RC (17) anak dibawah umur. ... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, LAMONGAN – Sungguh biadab, Kusaeni (41) calon bapak tiri tega menyetubuhi anak calon istrinya, RC (17) anak dibawah umur.

Korban mengaku pada ibunya, Lasmiatun (38) kalau ia tengah dipaksa melayani nafsu bejat pelaku di Hotel Lima Jaya Babat.

Korban sendiri sudah menganggap pelaku sebagai bapaknya, lantaran perhatian yang diberikan kepada ibunya. Lantaran kepercayaannya dengan pelaku sudah mendalam.

Pada suatu hari, Lasmiatun menuruti pelaku untuk mencari pinjaman mobil di Bojonegoro, yakni Toyota Avanza.

Beberapa hari setelah mendapat pinjaman mobil, tepatnya Minggu (2/8) Kusaeni mengajak ketemu dengan RC.

Jika RC menolak bertemu, pelaku mengancam akan merusak mobil sewaan itu dan akan dijual rongsokan dengan resiko, Lasmiatun, ibu korban akan menghadapi masalah. Karena saat pinjam mobil itu atas nama Lasmiatun.

Akhirnya, korban bersedia bertemu di Jembatan Kaliotik Kelurahan Sidokumpul Lamongan.

Berlanjut keluar jalan – jalan hingga pada malam hari pelaku mengajak korban ke Hotel Lima Jaya.

Di salah satu kamar hotel itu, pelaku mulai beraksi dan mengajak korban berhubungan badan.


Korban sempat menolak, namun pelaku mencekik korban dibarengi ancaman hendak akan membuat perhitungan menghancurkan keluraga korban.

Dengan terpaksa dan tak berdaya melawan, korban akhirnya menyerahkan keperawanannya.

Apa yang dialami korban diceritakan kepada ibunya. Dan baru hari ini Lasmiatun berniat melaporkan kejadiannya ke polisi.

Tersangka yang kini harus berhadapan dengan hukuman yang sangat berat dijerat pasal 81 atau pasal 82 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. (smb.sry/st)

Biadab, Pria Setubuhi Calon Anak Tirinya

lintasjatim.com, LAMONGAN – Sungguh biadab, Kusaeni (41) calon bapak tiri tega menyetubuhi anak calon istrinya, RC (17) anak dibawah umur. K... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, LAMONGAN – Sungguh biadab, Kusaeni (41) calon bapak tiri tega menyetubuhi anak calon istrinya, RC (17) anak dibawah umur.

Korban mengaku pada ibunya, Lasmiatun (38) kalau ia tengah dipaksa melayani nafsu bejat pelaku di Hotel Lima Jaya Babat.

Apa yang dialami korban, RC baru dilaporkan ke Polres Lamongan, Jumat (11/9) setelah mengetahui pelaku mempunyai gelagat dan iktikad tidak baik dengan ibu korban yang rencana hendak dinikahi pelaku.

Korban warga Desa Trojalu RT 02 RW 01 Kecamatan Baureno Bojonegoro mengaku, ia dengan terpaksa melayani nasfu syetan pelaku warga Dusun Berasan RT 01 RW 03 Desa Kemlagi Kecamatan Turi Lamongan ini lantaran dalam tekanan dan ancaman.

Pelaku bahkan berniat jahat hendak merusak wajah korban jika melawan dan tidak mau melayani. Terungkap, Kusaeni lama dikenal korban RC bermula dari perkenalan ibunya, Lasmiatun dengan pelaku.

Sejak itulah, komunikasi Lasmiatun dengan pelaku terus berlanjut, sampai ada niatan pelaku untuk menikahi si janda Lasmiatun.
Korban sendiri sudah menganggap pelaku sebagai bapaknya, lantaran perhatian yang diberikan kepada ibunya. Lantaran kepercayaannya dengan pelaku sudah mendalam.

Kini kasus tersebut ditangani oleh Polres Lamongan

Tersangka yang kini harus berhadapan dengan hukuman yang sangat berat dijerat pasal 81 atau pasal 82 UU RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. (smb.sry/st)

UMS Lepas Balon Dolar Sebagai Simbol Lemahnya Rupiah

lintasjatim.com, SURABAYA - 2.000 Mahasiswa Baru (Maba) Univesitas Muhamadiyah Surabaya (UMS) mengkritisi Pemerintah tentang kondisi ekonom... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - 2.000 Mahasiswa Baru (Maba) Univesitas Muhamadiyah Surabaya (UMS) mengkritisi Pemerintah tentang kondisi ekonomi dengan cara melepas balon dolar ke langit, Jumat (11/9/2015) sore.

Acara dimulai dengan Salat Ashar berjamaah. Kemudian para Maba melepas puluhan balon yang dipasangi baner duplikat Dolar Amerika Serikat dan Rupiah ke udara.

"Cara seperti ini memang simple tapi ini sebuah kritik yang apik untuk negeri ini," kata Cheril Dwi Anggoro, Maba dari Fakultas Ekonomi UMS, Jumat (11/9/2015).

Menurutnya, nilai tukar rupiah yang anjlok terhadap dolar AS menggerakkan nasionalisme di kalangan mahasiswa. "Kami mengikuti kabar bahwa rupiah melemah. Dan itu membuat kami risau," lanjutnya.

Maba lain, M Heru Kristanto, mengatakan, dalam kondisi yang kurang menggembirakan ini, ia berharap bakal ada langkah perbaikan. Pemerintah harus mengimplementasikan semboyan yang selama ini diusung. "Semboyan kerja, kerja, dan kerja itu," kata lelaki mahasiswa Fakultas Ekonomi tersebut.

Kegiatan itu diharapkan mampu menyebar pemahaman tentang kondisi ekonomi Tanah Air. Eerlinda Sertiana, Maba D-3 Jurusan Analisis, berpendapat, salah satu filosofi pelepasan balon ke udara ialah untuk menyebar pemahaman pada masyarakat sekitar bahwa Indonesia tidak dalam kondisi yang baik.

Sebagai mahasiswi, ia mengakui melemahnya rupiah tak berdampak langsung kepada dirinya. "Tapi secara palarel, semua akan terimbas. Termasuk saya. Dolar yang tinggi itu akan membuat harga-harga kebutuhan kuliah saya akan naik juga," ujar perempuan asal Bondowoso itu.

Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya, Sukadiyono menjelaskan, jiwa kemandirian perlu ditingkatkan untuk mengembleng mental mahasiswa agar tak gampang terpengaruh kondisi global.

UMS tengah mengembangkan program inkubator inovasi dan bisnis yang bertujuan untuk memberi semangat kemadirian. Selain berusaha, menurut dia, spiritualitas harus diterapkan.

“Strategi apapun yang untuk melawan kondisi seperti ini, akan susah dicari jalan keluar tanpa pendekatan spiritual,” ujarnya. (smb.sry/st)

Kawasaki Luncurkan Produk Matic

lintasjatim.com - Sebentar lagi penggemar Matic akan dimanjakan oleh produk baru Kawasaki. Kini tidak hanya Yamaha, Honda maupun Suzuki yan... thumbnail 1 summary

lintasjatim.com - Sebentar lagi penggemar Matic akan dimanjakan oleh produk baru Kawasaki. Kini tidak hanya Yamaha, Honda maupun Suzuki yang memiliki produk matic tetapi juga Kawasaki. Bentuk dan Model Matic Kawasaki ini sangatlah futuristic. Matic ini dinamakan Ninja Matic 300 atau J300.

Selain J300 dengan dapur pacu 300 CC, akan dikeluarkan pula J 125 CC dengan dapur pacu 125 CC serta injeksi dan terdapat pula ruang  pendingin seperti layaknya motor matic yang di miliki oleh Honda maupun Yamaha. Juga akan di buatkan pula type J500 bisa disebut pula dengan Exiciting 500 Ri, dengan kecepatan 500 CC. Selama ini dalam melakukan inovasi Kawasaki menggandeng beberapa perusahaan otomotif besar seperti Kymco dari Negara Taiwan dan Bajaj.dari India.



Besar kemungkinan model matic Kawasaki J125i dengan kecepatan 125 CC, dimana di perkirakan memakai shock breaker tunggal agak tidur. seperti halnya terdapat pada product motor attlete. pengereman ABS. Sedangkan untuk ruang penyimpanan barang cukup luas. Segala komponen maupun pemakaian Lampu LED dan speedometer digital. (hd/st )

Geger: PCNU Kota Surabaya Gugat PWNU Jatim

lintasjatim.com, SURABAYA - Kepengurusan PCNU Surabaya dipastikan lowong sampai batas waktu tidak ditentukan karena Forum Komunikasi Majeli... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Kepengurusan PCNU Surabaya dipastikan lowong sampai batas waktu tidak ditentukan karena Forum Komunikasi Majelis Wakil Cabang (MWC) bersikukuh tidak mau mencabut gugatannya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

“PWNU juga tidak mau membuka pintu komunikasi dengan MWC. Makanya kami masukkan gugatan itu,” kata Koordinator Forum MWC, Chalil Amin, Jumat (11/9/2015).

Forum yang berisi 22 MWC ini hanya ingin PWNU menindaklanjuti hasil Konferensi Cabang (Konfercab) Surabaya, yaitu mengeluarkan rekomendasi untuk H Ali Burhan sebagai Ketua Tanfidziyah dan KH Mas Sulaiman Nur sebagai Rais Syuriyah.

Chalil mengaku kurang memahami gugatan itu akan berdampak terhadap kepengurusan PCNU yang tetap lowong. Bila PWNU mengetahui dampaknya, dia berharap PWNU segera mengambil tindakan.

Menurutnya, tindakan yang paling logis adalah membuka komunikasi dan mengeluarkan rekomendasi hasil Konfercab. Bila PWNU mengambil tindakan ini, Forum MCW pun akan mencabut gugatan.

Terpilihnya H Ali Burhan sebagai Ketua Tanfidziyah dan KH Mas Sulaiman Nur sebagai Rais Syuriyah sudah sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Jadi secara de facto, kepengurusan ini sudah sah.

Dia membantah adanya money politic dalam Konfercab yang dilaksanakan di Ponpes Al-Fatich itu. “Tidak ada pelanggaran apapun. Mayoritas peserta setuju hasil Konfercab itu,” tambahnya.

Sebelumnya Forum MCW menggugat PWNU dan PBNU sebagai Turut Tergugat ke PN Surabaya. Gugatan ini dilayangkan karena PWNU mendiskualifikasi hasil Konfercab, 7 Juni 2015. (smb.sry/st)

Thursday 10 September 2015

PWI Bangkalan Sumbang Air Bersih 5rb Liter

lintasjatim.com, BANGKALAN - Kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan menggugah insan pers yang tergabung... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, BANGKALAN - Kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah wilayah di Kabupaten Bangkalan menggugah insan pers yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bangkalan.

Sebanyak 5.000 liter air bersih didistribusikan PWI Bangkalan di Dusun Kampek Barat, Desa Alas Kembang, Kecamatan Burneh, Jumat (11/9/2015).

"Setelah kami memetakan lokasi, dusun inilah yang paling dekat perkotaan terdampak kekeringan," ungkap Ketua PWIBangkalan Fathurrahman Said.

Ia mengatakan, pihaknya menyediakan sebanyak 50.000 liter air yang disiapkan untuk memenuhi kebutuhan warga terdampak kekurang air.

"Bhakti sosial ini akan terus berlanjut. Kami siapkan 10 tangki air berkapasitas masing - masing 5.000 liter," katanya.

Kegiatan itu, lanjutnya, diharapkan mampu menggugah para pengusaha Bangkalan yang sukses di perantauan.

"Inilah saatnya membantu ringankan beban saudara - saudara kita. Kendatipun hanya air, namun sangat bermanfaat bagi mereka," pungkasnya. (smb.sry/st)

Mahasiswa UWK Tewas di Air Terjun Probolinggo

lintasjatim.com, SURABAYA - Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya yang meniggal di tempat wisata Air Terjun Madakapura, Proboli... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma (UWK) Surabaya yang meniggal di tempat wisata Air Terjun Madakapura, Probolinggo Reza Gilang Bastian (21), dikenal aktif di UKM Mapala.

Beberapa temannya mengatakan saat senggang di kampus, Reza banyak menghabiskan waktu di sanggar Mapala.

"Aktivitas Reza memang lebih sering di sana. Jadi kami yang yang angakatan di bawahnya, di BEM Tehnik, tidak begitu akrab," kata Ekky Saputra, mahasiwa Teknik Sipil semester 3, UWK Surabaya.

Di kampus tersebut, Reza tercatat sebagai mahasiswa semester 7 dijurusan yang sama.

Pihak kampus mengaku mendapat informasi meninggalnya Reza sejak tadi malam.

Wakil Dekan Teknik Bagian Kemahasiswaan Maslikah menuturkan, pesan berantai dari Whatsapp langsung di kalangan dosen pada malam tadi, Kamis (11/9/2015).

"Dia statusnya aktif sebagai mahasiswa di sini. Tapi secara akademis, beberapa dosen yang bersangkutan langsung dengan Reza belum datang," katanya, saat ditemui di Kampus UWK Surabaya, Jumat (11/9/2015) siang.

Maslikah mengatakan, meski termasuk anggota Mapala kampus, kegiatan yang dilakukan Reza dkk di Probolinggo bukan agenda universitas.

Pihaknya mengaku tidak mengeluarkan izin serta mendapat permintaan izin atas itu. (smb.sry/st)

Cerita Tentang Mbah Muchit dan Asas Tunggal Pancasila

lintasjatim.com, JEMBER - Medio 1980-an, situasi genting. Keinginan Soeharto untuk menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal semua organisa... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, JEMBER - Medio 1980-an, situasi genting. Keinginan Soeharto untuk menjadikan Pancasila sebagai asas tunggal semua organisasi di Indonesia memicu perlawanan di mana-mana. Himpunan Mahasiswa Islam terbelah, Pelajar Islam Indonesia menolak dan tak diakui negara.

KH As'ad Syamsul Arifin diterpa kegelisahan. Ulama asal Situbondo itu menemui Soeharto. "Pak Harto ini maunya bagaimana? Apa mau menerapkan Pancasila sebagai agama terus membuang agama Islam dan lain-lain? Kalau Pancasila ditempatkan sebagai agama, kita berpisah sampai di sini," katanya.

Soeharto pun tersentak. "Oh nggak, nggak, nggak. Agama ya agama, Pancasila ya Pancasila," jawabnya.

Cerita itu disampaikan KH Abdul Muchit Muzadi, Mei 2015, dalam sebuah acara yang mendiskusikan ketokohan KH Achmad Shiddiq, salah satu ulama besar NU, di Universitas Jember.

As'ad meminta agar Soeharto mempertegas bahwa Pancasila hanyalah dasar negara, sementara agama adalah dasar hidup bersama. Pengurus Besar NU kemudian membentuk tim yang terdiri atas KH Ali Maksum, KH Mahrus Ali, KH As'ad Syamsul Arifin, KH Achmad Shiddiq, dan KH Masykur untuk membahas dan menyepakati penerimaan Pancasila menjadi asas NU.

Tentu saja, penerimaan asas itu harus dilakukan di Musyawarah Nasional Alim Ulama pada 1983. Sepulang dari Jakarta, Achmad Shiddiq memanggil Muchit Muzadi yang waktu itu sudah hendak memasuki usia 60 tahun.


Kiai Achmad memerintahkan Muchit untuk menulis rumusan Pancasila sebagai asas organisasi NU. "Biasanya kalau bikin makalah yang berat-berat kamu membantu saya," katanya.

Bukan tugas mudah bagi seorang Muchit Muzadi. Selama dua bulan penuh ia merancang makalah yang diminta Kiai Achmad. Jika kekurangan referensi, Muchit keluar-masuk toko buku. Hasilnya: sebuah makalah setebal 34 halaman siap dibacakan.

Tak ada nama Muchit di situ. Ia hanya 'penulis bayangan' bagi seorang ulama yang kelak dikenang sebagai salah satu tonggak yang mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara.

Kiai Achmad rupanya puas dengan pekerjaan Muchit. Ia berpesan agar tak ada yang boleh membaca makalah itu sebelum dibacanya di Munas Alim Ulama NU. "Bahkan istrimu juga tidak boleh membaca," katanya.

"Sami'na wa atho'na. Saya mendengarkan dan saya taat," kata Muchit.

Abdul Qodim Manembodjo, salah satu pengurus NU Jember, mengatakan, Mbah Muchit tak pernah berusaha menonjolkan jasa atau ketokohan. Bahkan sepanjang hayat, Mbah Muchit jarang memakai atribut pakaian yang menandakan diri seorang kiai.

Tak memiliki pondok pesantren dan hanya mengasuh sebuah masjid di tepi Jalan Kalimantan, membuat Mbah Muchit selalu dekat dengan persoalan umat. Tahun 2012, ia pernah menyatakan penolakan terhadap menjamurnya pendirian toko modern berjaringan di Jember.

"Mini market berjaringan lebih kuat dalam bersaing dengan macam-macam toko tradisional, yang menyebabkan toko tradisional dirugikan atau malah tutup. Saya merasa perlu menyampaikan kepada pers, supaya penolakan ini diketahui banyak pihak," katanya saat itu.

Mbah Muchit santun dalam menyentil penguasa. Sabtu, 23 Juni 2007, Bupati Jember MZA Djalal mengundangnya untuk hadir dalam acara silaturahmi kerakyatan. Djalal mengundang sejumlah tokoh untuk melakukan orasi dan kritik terhadap pemerintahannya.

Namun bukannya mengkritik keras, Mbah Muchit justru melemparkan sindiran-sindiran halus. "Kalau mencintai seseorang atau membenci seseorang itu yang biasa-biasa saja. Tidak perlu terlalu benci atau cinta, seperti anak-anak ABG," katanya disambut tawa.

Mbah Muchit mengingatkan ahar pemimpin dan tokoh tak mudah mengklaim diri sebagai representasi kepentingan rakyat. "Ngomongnya kepentingan rakyat, tapi sebenarnya kepentingan sendiri," katanya.

Hari itu, Mbah Muchit bicara soal kematian. "Saya pernah ditanya, kalau meninggal mau dikubur di mana. Saya jawab ya terserah yang mengubur, karena masalah begitu lebih memperhatikan kepentingan orang yang hidup daripada yang mati," katanya.


Minggu, 6 September 2015, Mbah Muchit pergi untuk selamanya. Ia dimakamkan di sebuah pekuburan tepi sungai di samping makam istrinya, Siti Farida, di sebuah kota yang dicintainya sepanjang hayat. (wir/ted/smb.bj/st)

Ratusan Siswa Penuhi Gedung DPRD Gresik

lintasjatim.com, GRESIK - Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB menyerbu gedung dewan DPRD Gresik. Tujuan siswa datang ke gedung wakil raky... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, GRESIK - Ratusan siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB menyerbu gedung dewan DPRD Gresik. Tujuan siswa datang ke gedung wakil rakyat itu bukan melakukan aksi unjuk rasa. Tapi, ingin tahu mengenai seluk-beluk kinerja anggota DPRD Gresik.

Kedatangan ratusan siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB diterima oleh Wakil Ketua DPRD Gresik, Nur Qolib dan anggota Komisi A, Mubin.

Wakil Ketua DPRD Nur Qolib dihadapan siswa menceritakan masa kecilnya dan cita-cita yang akan diraihnya. Tidak lupa juga anggota dewan dari F-PPP itu juga menjelaskan bahwa gedung dewan merupakan tempat mengambil keputusan baik itu yudikatif maupun eksekutif.

"Saya menyambut positif program yang digagas SMP Muhammadiyah 12 GKB yang terkait dengan mencetak kader calon pemimpin," katanya, Kamis (10/9/2015).

Dalam uraiannya, Nur Qolib juga mengajak siswa-siswi tidak usah takut dalam bertanya maupun diskusi. Bahkan, siswa dipersilahkan bertanya mengenai seputar kegiatan DPRD Gresik.

"Jangan takut dan malu saat bertanya di ruang rapat paripurna," tuturnya.

Sementara itu, anggota Komisi A DPRD Gresik, Mubin lebih banyak menjelaskan soal kemitraan antara legislatif dengan eksekutif. Anggota dewan dari F-PAN menerangkan fungsi DPRD.

"Fungsi DPRD sangat penting. Sebab, disini yang menentukan anggaran, serta membahas alokasi APBD melalui tim anggaran," paparnya.

Dalam kunjungan tersebut, para siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB tampak antusias. Beberapa tempat yang dikunjungi di ruang paripurna penuh. Menurut Reno, siswa kelas VII sangat antusias mendengarkan pemaparan dari salah satu anggota dewan. Hal ini dilakukan supaya dirinya tidak mudah bosan dengan hanya mendengarkan pelajaran di ruang kelas.

"Saya ingin bercita-cita menjadi anggota dewan. Karena bagaimana pun juga memperjuangkan aspirasi masyarakat," tukasnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Muhammadiyah 12 GKB Isa Iskandar mengatakan salah satu tujuan datang ke DPRD Gresik untuk meningkatkan keaktifan siswanya.

"Kali ini, sekolah kami membawa muridnya berkunjung ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gresik.

Lebih jauh Isa Iskandar menyatakan, sejauh ini bukan saja DPRD Gresik, beberapa institusi pemerintah juga dikunjungi oleh siswa-siswi SMP Muhammadiyah 12 GKB. Seperti halnya Kantor Bupati Gresik dan beberapa tempat lainya. (smb.bj/st)

Investigasi Ijazah Palsu Terus Dilakukan Oleh Kemristekdikti

lintasjatim.com, SURABAYA  - Satgas Ijazah palsu yang dibentuk dan dinaungi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdik... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Satgas Ijazah palsu yang dibentuk dan dinaungi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) akan terus melakukan investigasi pada perguruan tinggi di Indonesia yang terbukti menerbitkan ijazah palsu.

Muhammad Nasir Menteri Riset Teknologi Dan Perguruan Tinggi mengatakan, satgas ijazah palsu akan terus melakukan investigasi disetiap Perguruan Tinggi dan Universitas di Indonesia yang dinilai ada kejanggalan soal penerbitan Ijazah.

" Saya tidak akan memberikan toleransi terhadap perguruan tinggi yang mengeluarkan ijazah palsu. Bahkan akan saya tutup dan mencabut izin perguruan tinggi yang kedapatan menjajakan ijazah palsu," tegas Muhammad Nasir saat di temui di Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Kamis (10/9/2015).

Di dalam Satgas tersebut melibatkan beberapa institusi antara lain kejaksaan, kepolisian, KemenPan RB dan ristek dikti ini, terus melakukan investasi dan tindakan pada perguruan tinggi yang terindikasi menerbitkan ijazah palsu.

Selain itu, Di Jawa Timur sendiri. Muhammad Nasir sudah membekukan 4 kampus yang terbukti menyalahi prosedur penyelenggaraan perguruan tinggi. Diantaranya Universitas Nusantara PGRi Kediri, Universitas Ronggolawe Tuban, IKIP PGRI Jember, IKIP Budi Utomo Malang.

"4 kampus yang dibekukan itu, secara perlahan dirombak sistemnya. Kalau terjadi jual ijazah palsu langsung ditutup. tapi, kalau masalahnya ada pada rektornya maka diberhentikan rektornya. Seperti di Tuban dan Kediri telah diberhentikan rektornya,"

Selanjutnya, satu minggu yang lalu di Bali telah dilakukan penangkapan rektor dan penutupan perguruan tinggi di Singaraja.

"Upaya ini sebagai komitmen Satgas untuk memberantas kampus tak berkualitas, agar dunia pendidikan bersih dari perguruan tinggi yang merugikan masyarakat," tandasnya. (smb.bj/st)

Dana Pendidikan 6T Dipindahkan ke Pembangunan Infrastruktur

lintasjatim.com, SURABAYA  - Pemangkasan Rp 6 Trilliun anggaran infrastruktur untuk pendidikan dalam APBN era pemerintahan Joko Widodo, yang... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Pemangkasan Rp 6 Trilliun anggaran infrastruktur untuk pendidikan dalam APBN era pemerintahan Joko Widodo, yang dipindahkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) untuk menyelesaikan infrastruktur, dibenarkan Muhammad Nasir, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti).

"Anggaran pendidikan bukan turun. Melainkan dipindahkan sebagian untuk menyelesaikan infrastruktur," ujar Muhammad Nasir ditemui saat kunjungan ke kampus ITS Surabaya, Kamis (10/9/2015).

Ia mengaku, pihaknya sudah menerangkan kepada presiden Joko Widodo bahwa anggaran yang berkurang ini tidak hanya terjadi di Kemenristekditi saja, melainkan di Kementrian lainnya.

"Saya juga sudah sampaikan ke Bapak Presiden. Bahwa, anggaran yang diturunkan bukan hanya dari Dikti. Semua Kementerian turun, karena digeser untuk infrastruktur. Tapi, operasional kami tetap jalan," katanya.

Selanjutnya, Pemangkasan anggaran ini dikarenakan mendorong anggaran infrastruktur yang selama ini terhambat agar cepat terselesaikan. "Kalau infrastruktur diserahkan Kementerian PU-Pera, agar yang belum terselesaikan bisa segera rampung," katanya.

Selain itu, pemindahan anggaran Rp 6 Triliun ini bukan dimaknai hilang, tapi hanya geser untuk infrastruktur. "Ristek Dikti semula mendapatkan Rp 44 Triliun, sekarang menjadi Rp 38 Triliun, yang Rp 6 Triliun itu dipindahkan ke infrastruktur lainnya," terangnya.

Nasir juga yakin bahwa kementerian PU-Pera memiliki pengalaman yang lebih baik dalam pembangunan. Sehingga untuk infrastruktur dipercayakan ke kementerian terkait. (smb.bj/st)

Banyak Bangunan: Akan Ada Jalur Alternatif Rel KA Babat-Jombang

lintasjatim.com, LAMONGAN -  Sebagaimana informasi sebelumnya bahwa PT KAI bakal menghidupkan kembali jalur kereta api jurusan Babat - Jomba... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, LAMONGAN - Sebagaimana informasi sebelumnya bahwa PT KAI bakal menghidupkan kembali jalur kereta api jurusan Babat - Jombang yang sudah puluhan tahun tidak digunakan.

Namun, penghidupan kembali jalur tersebut masih dikaji oleh Dinas PU Kab. Lamongan. Karena di sepanjang jalur kereta api jalur Babat - Jombang yang lama tidak digunakan, sudah banyak berdiri bangunan. Sehingga dimungkinkan akan terjadi kesulitan dalam proses pembebasan lahan.

Karena itu ada dua alternatif lain jalur Babat-Jombang dengan sedikit membelok, namun lebih minim resiko pembebasan lahan.

Kalau tetap kaku menggunakan jalur lama dan apa adanya tentu akan banyak berbenturan dengan masyarakat yang sudah membangun rumah hunian permanen, semi permanen serta tempat usaha.

Rencana mengaktifkan kembali KA jalur ini memang sangat efektif untuk dibuka kembali.

Hanya saja PT KAI sendiri belum memberi jadwal pasti, kapan jalur tersebut akan diaktifkan kembali. Pembicaran intens dengan berbagai pihak tengah dilakukan untuk mematangkan dibukanya kembali jalur itu.
Untuk selanjutnya, masih akan dilaksanakan beberapa kali rapat koordinasi untuk mematangkan rencana kegiatan. Saat ini sudah ada undangan rapat koordinasi selanjutnya yang ditempatkan di Kabuputen Jombang.

Pihaknya optimis kabupaten tetangga, yakni Jombang sama – sama mempunyai semangat seperti Lamongan untuk rencana pembukaan jalur KA itu.

Kedua kabupaten akan diuntungkan dan masyarakat yang biasa melintas dengan kendaraan umum di jalur itu akan merasa diuntungkan. (smb.sry/st)

Wednesday 9 September 2015

Kabar Gembira: Jalur KA Babat-Jombang Mau Dihidupkan

lintasjatim.com, LAMONGAN   – Ini kabar menggembirakan bagi masyarakat, utamanya mereka yang biasa melintas jalur Babat – Jombang atau sebal... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, LAMONGAN – Ini kabar menggembirakan bagi masyarakat, utamanya mereka yang biasa melintas jalur Babat – Jombang atau sebaliknya.

PT KAI bakal menghidupkan kembali jalur kereta api jurusan Babat - Jombang yang sudah puluhan tahun tidak digunakan.

Kepastian itu diungkapkan Pj Bupati Lamongan Wahid Wahyudi di sela – sela acara saat menghadiri peresmian makam Mbah Mayang Madu di Kecamatan Paciran, Rabu malam (9/9).

“Ada rencana jalur kereta api jurusan Babat - Jombang yang lama tidak aktif untuk digunakan kembali,“ ujarnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terpisah Kamis (10/9), Kepala Dinas Perhubungan, Bambang Hadjar melalui membenarkan pernyataan Wahid Wahyudi terkait adanya niatan PT KAI untuk menghidupkan kembali jalur KA Jombang – Babat dan sebaliknya.

Bahkan untuk memulai rencana dibukanya akses jalur KA itu sudah diawali dengan dilaksanakan rapat koordinasi di Dinas Perhubungan Pemprov Jatim.

”Kita sudah rapat untuk membahasa rencana PT KAI,”ungkap Bambang Hadjar.Dalam rapat yang juga dihadiri perwakilan Bappeda dan Dinas PU Bina Marga Lamongan tersebut, kata Bambang, dipaparkan oleh konsultan ada tiga jalur alternatif yang ditawarkan.

Alternatif itu ditawarkan karena terkait dengan pembebasan lahan. Teknisnya tentu akan dikaji dan selalu disesuaikan dengan kondisi di lapangan sekarang. Sebab ada beberapa alternatif yang bisa dipilih nantinya. Dengan harapan alternatif itu tidak merugikan semua pihak. (smb.sry/st)