Thursday, 17 September 2015

Pemerintah Cemas Hadapi MEA, Ini Langkah Gubernur Jatim

lintasjatim.com, SURABAYA -  Pasar bebas sebentar lagi akan dibuka pada 31 Desember 2015. Semua barang dan jasa akan mudah keluar masuk nega... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, SURABAYA - Pasar bebas sebentar lagi akan dibuka pada 31 Desember 2015. Semua barang dan jasa akan mudah keluar masuk negara ASEAN termasuk Indonesia. Dengan demikian, persaingan produk dan jasa akan semakin ketat dengan menampilkan keunggulan produk masing-masing negara.

Keadaan demikian ini membuat masyarakat Indonesia cemas dan menyiapkan segala hal untuk menghadapi pasar bebas, termasuk Soekarwo, Gubernur Provinsi Jawa Timur.

Saat ini, Pemerintah Provinsi Jatim telah bekerjasama dengan BNPT untuk menyeragamkan standarisasi dan kemampuan, selain itu juga melakukan kerjasama dengan British Council, Atase Pendidikan Jerman agar masuk di pasar internasional. Sehingga saat lulus  kemampuan siswa harus sudah tersertifikasi dan terstandarisasi secara Internasional.

Sebagai langkah terobosan, pihaknya juga memberikan kredit dengan skema bunga murah. Pemprov kini bersama DPRD Komisi E mengadakan kerjasama dengan menandatangani loan agreement. Dana APBD dikreditkan murah lewat Bank Jatim kemudian disalurkan ke BPR kabupaten/kota hanya dengan bunga paling tinggi 10 persen.

“Nanti UMKM-nya di industri primer bukan sekunder dan tersier. Yakni industri yang nilai tambahnya dari on farm ke off farm jika di pertanian. Jadi spesifik landing,” tuturnya saat memberikan sambutan dalam pembukaan Pameran SMK se-Jawa Timur.

Masih kata Pakde, seluruh kekayaan Jawa Timur atau penghasilan tahunan sebanyak 1.540 triliun, sementara 110 triliun dari jumlah tersebut dari UMKM. Artinya terdapat 54,89 persen dari 1.540 triliun berasal dari UMKM.

Lebih lanjut, ia menambahkan Jawa Timur memiliki keunggulan di bidang agro namun harus diproses menjadi produk  makanan dan  minuman. Tidak mungkin dijual dalam bentuk bahan mentah.

“UMKM akan terus naik jika SDMnya melalui yakni siswa SMK bagus. Jalan untuk menang hanya satu yaitu industri,” terangnya. (luk/st)

No comments

Post a Comment