Tuesday, 8 September 2015

Pelaku Misterius: Nyawa Penjual Tongkol Nyaris Melayang

lintasjatim.com, Sidoarjo - Zaini nyaris kehilangan nyawanya andai saja ia tidak melawan saat seorang laki-laki tak dikenal membacoknya. Pr... thumbnail 1 summary
lintasjatim.com, Sidoarjo - Zaini nyaris kehilangan nyawanya andai saja ia tidak melawan saat seorang laki-laki tak dikenal membacoknya.

Pria asal Sampang, Madura yang ngekos di Tenggulunan, Candi itu dibacok saat bekerja di Pasar Larangan.

Kejadian yang menimpa penjual ikan tongkol itu terjadi pada Selasa (8/9), tepatnya pada subuh tadi.

Peristiwa ini bermula saat dirinya menurunkan ikan tongkol yang hendak dijualnya. Tiba-tiba, dari arah yang tidak diketahuinya, pria misterius itu melayangkan clurit ke arah tubuhnya. Pemuda 33 tahun itu mengetahui serangan tersebut dan berusaha mengindari. Zaini melawan dengan seadanya.

Meski berusaha menghindari sabetan itu, clurit pelaku sempat mengenai pinggang kirinya. Akibatnya, pinggang Zaini mengalami luka robek sepanjang 10 centimeter.

Kejadian ini berlangsung cepat. Meski kondisi pasar ramai, tidak ada yang mengetahui pasti kronoligis kejadian ini.

“Saya sendiri sampai tidak tahu ciri-ciri pembacok itu,” ujarnya Zaini.

Usai melukai Zaini, pelaku langsung kabur. Zaini bangkit dan dilarikan ke RS Delta Surya oleh beberapa rekannya. Saat ini, Zaini harus menjalani operasi untuk luka yang dideritanya. Sementara kasus penganiayaan ini ditangani anggota Unit Reskrim Polsek Candi. Sejumlah saksi telah diperiksa polisi.

Kapolsek Candi Kompol Eko Djoko, mengungkapkan, polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi terkait ciri-cciri pelaku.

“Kami juga mendalami motif dan hubungan korban dengan teman-temannya beberapa waktu belakangan. Ada dugaan asmara. Tapi itu masih dugaan. Petunjuk awal kami temukan adalah clurit pelaku yang ditemukan di lokasi kejadian,” ujar Eko.
Terkait motif, Zaini mengaku tidak memiliki masalah dengan siapa pun.

Sehari-hari, dia lalui tanpa ada gesekan dengan pedagang atau pembeli. Karena merasa tak memiliki musuh, Zaini mengaku bingung karena menjadi sasaran pembacokan. Apalagi, aksi ini ditujukan untuk menghabisi nyawanya. (smb.sry/st)

No comments

Post a Comment