lintasjatim.com, Sidoarjo - Seorang perempuan menjadi korban pembunuhan. Warga yang diketahui bernama Maimunah (41) ditemukan tewas dengan luka di kepala, di tanah kosong Perumahan Bluru Permai tepatnya di belakang Gedung Rahmatul Ummah, Kecamatan Kota Sidoarjo.
Dalam kurun kurang dari 24 jam polisi berhasil membekuk pelaku yang juga tetangga korban. Pelaku yakni Yuda Aridani (33) warga Perum Bluru Permai, Sidoarjo. Mayat korban ditemukan, Rabu (2/9).
Pelaku mengaku jengkel dengan korban yang sering menyebutnya keluarga maling. Selain itu pelaku juga kesal karena pemberian nasi bungkus yang dilakukan selama setahun dianggap utang.
"Pelaku jengkel karena pemberian nasi bungkus setiap hari selama setahun dianggap utang sebesar Rp 4,5 juta. Padahal oleh pelaku pemberian nasi itu hal biasa," kata Kabag Humas Polres Sidoarjo AKP Samsul Hadi kepada wartawan di mapolres, Kamis (3/9/2015).
Setelah itu, jelas dia, terjadilah adu mulut. Korban mengajak pelaku ke rumahnya untuk menyelesaikan masalah. Namun pelaku tidak mau dan memilih mengajak ke tanah kosong belakang Gedung Rohmatul Ummah.
"Karena terus diolok-olok, pelaku langsung memukul korban di kepala dengan batu. Pukulan pertama tubuh korban masih bergerak, selanjutnya pukulan kedua tubuhnya tidak bergerak lagi," tambahnya.
Dia menjelaskan, usai memukul, pelaku langsung menyeret korban ke tempat yang lebih sepi hingga bajunya terkoyak dan terbuka. Bahkan salah seorang warga mendengar teriakan korban di atas gedung Rahmatul Ummah. Setelah didatangi dan mencari asal suara, korban sudah tak bernyawa di area tanah kosong.
"Pelaku akan kami jerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman 15 tahun penjara," jelasnya. (fat/fat)
Editor : Sutha
No comments
Post a Comment