Tuesday 1 September 2015

Presiden Buruh Ancam Mogok Nasional

Menkopolhukam Luhut Panjaitan (tengah) bersama Menakertrans Hanif Dhakiri (kanan), dan Menkes Nina Moeloek (kiri) menerima perwakilan buruh ... thumbnail 1 summary
Menkopolhukam Luhut Panjaitan (tengah) bersama Menakertrans Hanif Dhakiri (kanan), dan Menkes Nina Moeloek (kiri) menerima perwakilan buruh di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (1/9/2015). Pertemuan tersebut untuk mendengarkan tuntutan buruh dan berdialog mengenai pelemahan rupiah yang berakibat besar bagi para buruh.
lintasjatim.com, Jakarta - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengklaim pertemuan dengan tiga menteri kabinet, yakni Menko Polhukam, Menteri Kesehatan dan Menteri Ketenagakerjaan, sangat tidak memuaskan kaum buruh.

Pasalnya, pertemuan yang berlangsung di sela-sela aksi unjuk rasa buruh pada 1 September kemarin, lebih banyak dijejali penjelasan kondisi ekonomi terkini, namun tidak memberikan solusi apapun kepada buruh. Baca juga : Unjuk Rasa Buruh Berjalan Tertib

‎"Pertemuan dengan Menko Polhukam, Menaker, dan Menkes dalam aksi 1 September (2015) sangat tidak memuaskan buruh karena pertemuan tersebut lebih banyak kepada penjelasan kondisi ekonomi Indonesia terkini dan penjelasan teknis menteri terkait terhadap tuntutan buruh, tetapi kesemuanya tidak memberikan solusi terhadap 10 tuntutan buruh dalam aksinya," kata Said dalam keterangannya diterima Tribunnews.com, Rabu (2/9/2015).

Said meminta pemerintah harusnya memberikan solusi. Tidak hanya menjelaskan kondisi saat ini. Oleh karena itu, tegas Said, pihaknya mengancam mogok nasional bila ternyata pemerintah tidak benar-benar mencari solusi yang konkret dalam mengatasi permasalahan buruh di tengah situasi ekonomi Tanah Air yang kian melesu saat ini.

"Kami akan lihat apakah rupiah akan menguat? Apakah tidak akan ada PHK besar? Apakah daya beli buruh dan masyarakat akan kembali meningkat? Apakah pekerja asing unskill akan berkurang? Bila semua jawabannya adalah tidak, maka buruh akan mempersiapkan mogok nasional," imbuhnya.

Editor: Sutha

No comments

Post a Comment