lintasjatim.com, SURABAYA – Rendahnya serapan anggaran di Surabaya disikapi serius oleh Gubernur Soekarwo.
Orang nomor satu di Jatim ini minta wali kota mempercepat realisasi belanja modal pada APBD 2015.
Selain Surabaya, bupati/wali kota di 37 kabupaten/kota lainnya juga diminta melakukan hal yang sama.
Menurut Pakde Karwo, dari laporan yang disampaikan kepadanya, hingga saat ini serapan anggaran pemkot Surabaya masih dibawah 40 persen.
Padahal sekarang sudah masuk bulan terakhir triwulan ketiga penggunaan anggaran.
"Menyikapi hal itu saya telah mengirimkan surat edaran untuk mempercepat realisasi belanja modal," ujarnya, Rabu (9/9/2015).
Surat edaran tersebut, kata Gubernur dua periode ini merupakan tindak lanjut dari surat edaran yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo.
Isinya, minta dan mendorong daerah mempercepat serapan anggaran belanja modal.
"Pada triwulan tiga ini, anggaran sudah terserap minimal 45 persen," tegasnya.
Hal itu dinilai penting, agar melemahnya kondisi perekonomian dalam negeri bisa terbantu dengan adanya tambahan dana APBD dan APBN yang berputar.
"Dengan begitu, ekonomi diharapkan bisa stabil kembali," imbuhnya. (smb.sry/st)
No comments
Post a Comment